Rumah Blog Papua

Ibaratnya sebuah rumah, tentunya harus dapat menampung berbagai perbedaan yang ada. Tidak ambisi untuk mendamaikan dan mencapai persatuan, namun tetap memelihara cita-cita mulia Papua Bersatu. Tidak ambisi untuk memaksakan satu pandangan politik, namun tetap menjaga kemurnian persaudaraan dalam damai di Papua.

Seringkali kita merasa paling benar dan pejuang pembela kebenaran, tetapi tanpa sadar kita telah membawa penderitaan kepada rakyat Papua. Diperlukan kesungguhan dan kejujuran untuk berjuang tanpa pamrih kekuasaan atau kekayaan. Kita manusia sama dengan manusia lainnya di seluruh dunia, tidak ada beda warna kulit dan model rambutnya. Kita adalah mahluk ciptaan Tuhan Yang Maha Kasih.

Rumah Blog Papua perlahan-lahan tumbuh berkembang memperhatikan banyaknya perdebatan dan perbedaan dalam menyongsong masa depan Papua. Sebagian kelompok sibuk dengan urusan politik, sebagian sibuk dengan pembangunan dan sebagian lagi ada juga yang malas-malas tidak tahu mau melangkah ke mana. Tidak ada yang salah dengan pilihan-pilihan yang kita ambil, seandainya itu tidak melanggar juga pilihan orang lain. Tetapi andainya kita bertabrakan kepentingan, tentu diperlukan dialog toh.

Melihat sejarah Papua seperti juga melihat sejarah Indonesia, sejarah Dutch Indies, dan sejarah pertikaian lama yang telah menyakitkan banyak pihak. Tetapi bukankah kita orang Papua memiliki jiwa besar dan halus sehingga dapat memperlihatkan kepada dunia bahwa kita dapat bangkit dari kemiskinan, kebodohan, dan penindasan. Pemerintah lokal Papua dan pemerintah Indonesia harusnya menyayangi rakyat Papua yang harus dibantu untuk memajukan dirinya tanpa meninggalkan kebudayaannya.

Rumah Blog Papua melihat bahwa perdebatan demi perdebatan tidak ada awal dan akhirnya, sehingga masing-masing pihak bediri di kejauhan, bahkan menyapa pun tidak, mengapakah demikian?

Rumah Blog Papua mengundang Kaka-kaka dan sahabat untuk mengembangkan dan membangun hubungan yang sehat saling mendukung dan mengkritisi secara positif, dengan niat baik dan tulus untuk kemajuan Papua.

Kaka-kaka dan sahabat yang sudah semakin maju dan pintar, berbagilah ilmu dan pengalaman dengan ade-ade yang masih belajar. Kaka-kaka yang telah melihat berbagai penjuru dunia, kabarkanlah kepada ade-ade bahwa realitas dunia tidak selalu sesuai dengan harapan, sehingga diperlukan rasionalitas, taktik dan strategi serta rencana yang baik untuk merubah keadaan. Keadaan yang kita cita-citakan juga belum tentu sama, karena di setiap kepala kita tentu memiliki harapan yang berbeda, itulah sebabnya diperlukan hubungan komunikasi untuk menyatukan pandangan diantara kita.